Selasa, 28 April 2015

TANAH WEH 2



Dalam angkot yang membawa rombongan kami, saya menjadi termangu dan pikiran melayang ke waktu lalu. Sebuah awalan yang akhirnya membawa raga saya berada di sini. Lamat tangan saya menopang ke dagu dan perlahan menutupkan mata seraya menarik udara sekitar melalui celah-celah rongga pernapasan yang akhirnya mempertemukan rangkaian sel saraf otak saya ke kenangan masa lalu. 

Entah apa yang ada dibenak saya saat mengikuti tes kerja dan sangat meyakini bahwa saya akan di tempatkan di Aceh. Saat melihat daerah penempatan, hati saya seakan bergetar dan terpanggil untuk meyakini bahwa saya akan ditempatkan di daerah Aceh. memasuki ruang tes tertulis saya semakin berpikir bahwa kali ini saya akan bisa menyelesaikannya dengan baik dan akan lulus. Entah apa yang ada dibenak saya. Memasuki tahapan tes wawancara kembali yang ada dipikiran saya bahwa jika ditanya ingin ditempatkan maka saya akan menjawab "Saya ingin ditempatkan di Aceh!". 

Tahapan wawancara pun akhirnya tiba. Satu persatu peserta dipanggil untuk menjalani tahapan itu. Tiba giliran saya dan keyakinan untuk memilih Aceh kian kuat. Setelah beberapa pertanyaan berhasil saya jawab dengan lancar akhirnya keluar juga pertanyaan yang sejak awal telah saya rasakan akan ditanyakan. 

"Kamu kalu bisa milih ingin ditempatkan dimana?"

kata-kata tim penguji itu terdengar memekakkan dan sanggup membuat saya terdiam menarik napas panjang. Dengan sisa-sisa keyakinan yang ada saya isi penuh seluruh rongga dada dengan udara yang terasa menipis disekitar saya akibat pertanyaan penguji. 

"Saya ingin ditempatkan di Aceh."

"Kenapa?"

Kata itu mengisi penuh ruang kosong di celah-celah telinga. Dan dengan senyuman yang saya rasa telah mampu untuk menunjukkan semua gigi seri saya yang tak bisa dibilang indah saya menjawab dengan jelas.

"Saya akan mengabdikan kemampuan saya di sana, sekaligus menemukan iman saya".

"Dengan kulit putih dan mata sipit, mungkin kamu akan nampak berbeda di tengah masyarakat sana?".

"Perbedaan akan mempersatukan". 

Kembali saya memoles senyum tipis di wajah.

"Bukankah karena perbedaan juga kita bisa bertemu disini. Tepatnya perbedaan waktu dan kesempatan".  

Sepertinya kali ini lidah saya semakin lancar dalam mengatur kata-kata yang entah berasal dari mana.


Senin, 27 April 2015

PILIHAN HIDUP


Sadar atau tidak dalam perjalanan hidup kita selalu dihadapkan dengan pilihan dan itu terkadang sangat banyak jumlahnya. Terkait dengan pilihan hidup ini ada orang yang menjadi depresi dan frustasi karena alasan tidak mampu melakukan pilihan. Ada orang yang stress karena merasa sama sekali tidak diberikan pilihan. Ada orang yang menjadi aneh perjalanan hidupnya karena diberikan kebebasan dalam melakukan pilihan. Terkait dengan beberapa hal tersebut sebenarnya yang menjadi masalah bukanlah kita merasa ada atau tidaknya pilihan tetapi bagaimana cara kita menghadapi dan bertanggung jawab terhadap pilihan.

Saat kita dihadapkan pada kondisi bahwa kita merasa tidak ada pilihan, sebenarnya dalam kondisi tersebut kita masih punya pilihan. Yakni menjalankan semua yang telah dipilihkan untuk kita dengan sebaik mungkin dan bertanggungjawab. Perasaan dan kondisi tidak adanya pilihan ini sering kali menghampiri kita dalam keadaan saat kita tidak memiliki keyakinan dan tidak mampu untuk membuat keputusan. Jadi seharusnya dalam menjalani kehidupan kita harus menguatkan keyakinan dan harus mampu untuk membuat keputusan.

Ketika dihadapkan dengan sedikitnya pilihan dan semua yang ditawarkan terasa tidak ada yang menarik maka pikirkan lagi. Bukankah yang membuat suatu pilihan itu terasa menarik atau tidak adalah perasaan dan pola pikir kita? Jadi sebenarnya dalam kondisi ini pun kita masih bisa mengambil pilihan yang terbaik yakni mempelajari pilihan yang terasa tidak menarik tersebut dan pilihlah untuk tetap menikmatinya. sangat mudah dan sederhana bukan?

Saat kita berada dalam kondisi begitu banyak pilihan dan kita sulit untuk menentukan pilihan karena semua terlihat sangat menarik, maka yang harus kita lakukan adalah introspeksi diri. Dengan menelaah kedalam diri sendiri maka kita akan tahu dari semua pilihan yang ada mana yang pantas dan telah sesuai untuk kita. Sederhananya untuk melakukan pilihan yang tepat adalah menggunakan asas kebutuhan dan manfaat. Contohnya saat haus kita arus memilih untuk minum bukan makan karena yang kita butuhkan adalah air yang akan menghilangkan rasa haus. 

Masih merasa bingung dengan pilihan yang ada dalam kehidupan? tenang ada kalanya dalam kehidupan ini kita tidak perlu memilih, kadang kita perlu memilih, dan kadang kita perlu mencari pilihan. Yang kita perlukan untuk menghadapi pilihan yang ada dalam hidup adalah menguatkan keyakinan dan menjalankannya dengan rasa suka cita sekaligus bertanggung jawab.

RASA YANG SALAH


Saya masih sedikit ragu untuk membahas topik ini tapi berhubung sering sekali teman-teman menceritakan masalahnya kepada saya dan mereka selalu ingin saya memberikan pendapat maka akhirnya saya pun tertarik menulis topik ini. 

Menurut saya rasa yang salah adalah sebuah bentuk perasan yang tidak terintegrasi atau terhubung antara satu dengan lainnya. Ambil contoh yang mudah, misalnya kita sangat yakin seseorang mencitai kita padahal sebenarnya ia sama sekali tidak mencintai kita. Maka, rasa yang terjadi bisa dikategorikan sebagai rasa yang salah. Akhir-akhir ini dimasa yang penuh semangat dan optmisme yang membludak rasa ini seringkali muncul. Kita sangat yakin dengan kekuatan optimisme dan mengukuhkannya dengan melakukan afirmasi. Dengan kedua senjata itu kita sangat yakin bahwa kita akan selalu berada di pilihan yang tepat dan perasaan yang sesuai. Padahal ketahuilah bahwa optimisme dan afirmasi sebenarnya tidak akan mampu untuk membenarkan rasa yang salah dan menjadikan semua rasa menjadi benar.

Kunci dari penerapan rasa yang benar adalah telaah lebih jauh terhadap suatu rasa dan efek balik dari keberadaan rasa tersebut. Dalam hal ini bisa kita abil contoh bahwa jika kita mencintai seseorang dan sangat yakin, optimis dan mulai mengafirmasi bahwa ia juga memiliki rasa yang sama maka kita harus menelaah efek balik yang diberikan. Jangan sampai rasa dan keyakinan itu hanya berkembang di satu pihak karena ini akan menjadi rasa yang salah.

Berikutnya jika kita telah menyadari bahwa kita berada dalam kondisi memiliki rasa yang salah, maka segeralah melakukan pembenaran rasa. pembenaran ini dapat dilakukan dengan cara menata kembali dan mengarahkan rasa kearah yang tepat. Ibarat kata, saat kita masak dan telah memasukkan semua bumbu kemudian kita mencicipi rasa masakan (ini sebagai bentuk telaah) kita akan tahu rasa mana yang kurang dan apa yang perlu ditambahkan. Nah, proses penambahan untuk menyeimbangkan rasa masakan itu adalah suatu pembenaran dan perbaikan dari sesuatu yang telah salah. Begitu juga dengan rasa yang ada dibenak kita, harus kita telaah dan jika terasa ada yang salah maka segera perbaiki.

Dalam kehidupan setiap orang pasti pernah mengalami rasa yang salah ini. Tinggal bagaimana kita menyikapinya dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaikiny bukan malah menambah kesalahan. Jangan sampai saat kita memasak dan merasa makanan yang kita masak kurang asin malah kita tambahkan gula. Semoga kita selalu bisa berada dalam kondisi rasa yang benar dan mampu mempertahankannya sekaligus menularkannya ke orang-orang sekitar kita.

PAMIT, PERPISAHAN, DAN KESEDIHAN


Dulu sekali sangat sering dikatakan bahwa pertemuan adalah awal dari perpisahan. Saat ini, saya sangat yakin bahwa perpisahan adalah awal dari pertemuan. Kita akan mendapati pertemuan baru setelah melakukan perpisahan. Perpisahan sendiri selalu menjadi momen yang sangat berat dan sangat menyedihkan. apalagi jika harus berpisah dengan sesuatu atau seseorang yang kita sayangi. Ada beberapa alasan perpisahan itu menjadi menyedihkan:

1. Pesimis terhadap pertemuan baru

Alasan ini seringkali menjadi penyebab bertambah sedihnya momen perpisahan. Karena, kita berpikir bahwa apa yang kita miliki saat ini adalah yang terbaik dan takkan pernah tergantikan. Kemungkinan pendapat seperti itu ada benarnya, tetapi coba dipikirkan dan dihayati lagi bukankah seharusnya jika itu menjadi yang terbaik dan tak tergantikan maka ia akan selalu bersama kita? Nah, jika harus berpisah berarti itu adalah batas cukup dari hal terbaik itu. Seperti saat makan kita harus melepas sendok dari genggaman untuk memegang segelas air. 

2. Terlalu mencintai

Ini adalah masalah hati, entah bagaimana terkadang kita sangat mencintai sesuatu. Terkadang alasan kecintaan itu pun tak pernah kita ketahui. Saat harus berpisah rasa cinta ini berubah membentuk rasa kesedihan. Kesedihan yang dibentuk dari perpisahan dengan sesuatu yang tak beralasan kita cintai, pun akan menjadi kesedihan yang tak beralasan. Menghadapi kesedihan bentuk ini kita perlu waktu sejenak untuk berpikir dan menelaah semua yang terjadi. Temukan satu alasan pasti kenapa kita begitu mencintainya. Jika alasan tersebut telah ditemukan maka akan ada kelapangan untuk melepaskannya.

3. Tidak ikhlas

Nah, ini adalah sesuatu yang sangat lumrah dialami oleh kita saat terjadi perpisahan. Padahal kita semua meyakini bahwa segala sesuatu ada batasannya. Semua ada waktunya, ada waktu untuk berpisah dan ada waktu untuk bertemu. Jika berada diposisi kesedihan akibat perpisahan yang sulit untuk diikhlaskan, kita perlu menarik napas sejenak dan merasakan udara yang kita hirup mengisi penuh rongga paru-paru kita. Dalam kondisi penuh udara ini kita akan meresapi dan mengetahui apa itu ikhas dan syukur. Ikhlas terhadap sesuatu yang harus kita tinggalkan dan bersyukur untuk sesuatu yang akan kita temui.

4. Sangat membutuhkannya

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat kita membutuhkan sesuatu kita akan sangat sulit untuk melepaskannya apalagi harus berpisah. Seperti bayi yang akan menangis saat botol susunya diambil. Begitulah kita akan menjadi sedih saat harus berpisah dengan sesuatu yang masih sangat kita butuhkan. Pahamilah bahwa kadar kebutuhan itu bisa berubah dan hanya perlu waktu untuk membuktikan itu semua. Tetap optimis dalam menjalani kehidupan dengan mendewasakan serta meningkatkan kualitas diri adalah jawaban untuk kesedihan akibat perpisahan dengan sesuatu yang sangat kita butuhkan.


Sabtu, 25 April 2015

6 WISATA SEJARAH KOTA SABANG


1.      Bunker Jepang
Saat tentara Jepang datang ke Pulau Weh yang indah mereka tidak pernah ingin kehilangan pulau ini. Benteng pertahanan pun dibangun untuk menjaganya. Sekarang bangunan benteng itu masih bisa kita temukan.
2.      Makam Eropa
Keindahan alam Sabang telah menggoda para pendatang sejak dulu untuk menetap di Sabang. pemakaman Eropa ini menjadi saksi sejarah tentang kedatangan dan berbaurnya warga Sabang dengan para pendatang.
3.      Kompleks Belanda
Dahulu kompleks ini dijadikan sebagai kawasan tinggal para pembesar Belanda. Kini, bangunan rumah di kompleks ini telah dipugar dan tetap dipertahankan sebagaimana bentuk aslinya. Sangat disayangkan jika tidak menyempatkan diri untuk berfoto-foto di kompleks ini.
4.      Rumah Tengku Abbas
Rumah ini dibangun pada tahun 1910. Tengku Abbas sendiri merupakan Ulee balang (District Shoofd) atau pemimpin masyarakat lokal kawasan Sabang dan sekitarnya pada tahun 1904-1942. Pada masa penjajahan Jepang, Tengku Abbas mendapat amanah sebagai Gaucho yang memimpin penduduk lokal pada tahun 1942-1944. Bangunan ini dulunya digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus tempat untuk mengelola usaha Tengku Abbas.
5.      Makam Siti Rubiah
Siti Rubiah dan Pulau Rubiah yang melegenda dua hal yang tak terpisahkan. Makam ini menjadi bukti nyata legenda Pulau Rubiah yang hingga kini dituturkan penduduk Sabang.
6.      Makam Tengku Ibrahim

Makam keramat yang ada di pesisir pantai ini menjadi sejarah yang kini melegenda. Kisah sang Tengku dituturkan dari mulut ke mulut. Sebuah kisah yang sangat diyakini akan kejadiannya dan terkait erat dengan durian keramat yang berbuah pada waktu-waktu tertentu.

WISATA AIR TAWAR YANG WOW BANGET DI SABANG


1.      Air Terjun Pria Laut
Untuk mencapai air terjun ini harus berjalan kaki sekitar 10 menit dari area parkir kendaraan. Terdapat di hutan lindung Gunung Sarung Keris desa Pria Laot. Bebatuan alam yang besar-besar dapat ditemukan di sepanjang perjalanan sampai ke lokasi air terjun.
2.      Water Boom
Boom boom boom, ia ini water boom yang lengkap dengan fasilitas karaoke keluarga dan cafetaria. Bagi Anda yang suka bersantai sambil berenang di air tawar inilah tempat yang sesuai.
3.      Pemandian Air Panas Kenekei
Sumber air panas alami ini terbentuk akibat adanya aktivitas gunung berapi. Sangat menyegarkan dan mampu merelaksasi tubuh. Ada dua kolam yang tersedia untuk Anda berendam maupun berenang.
4.      Danau Aneuk Laut

Lembah hijau melekuk membentuk danau ini. Dikelilingi hutan lindung dan perumahan warga berbalut cerita Kuda Emas dan Putro Ijo yang melegenda.  Riak air yang tenang, ikan spa, bias bulan di malam purnama memanggil Anda untuk datang.

7 WISATA PANTAI PALING JRENG DI SABANG


Peta Wisata Sabang

1.      Pantai Iboih
Pantai Iboih dan Pulau Rubiah dua tempat yang hingga kini masih menjadi primadona di Sabang. Anda akan betah untuk berlama-lama di sini karena keindahan tumbuhan serta hewan lautnya yang beragam warna dan ukuran.
Duduk santai di bungalou sambil menikmati makanan khas Sabang, diving, snorkeling, dan berjemur adalah aktivitas yang sangat menyenangkan untuk dilakukan di Iboih.
2.      Pantai Gapang
Hijaunya pepohonan berjajar rapi tertiup angin semilir dan sinar matahari yang berlimpah sangat sesuai untuk lokasi berjemur. Serta area laut dangkalnya yang luas akan menggoda Anda untuk melakukan aktivitas diving dan snorkeling.
3.      Pantai Anoi Itam
Anoi Itam atau dalam bahasa Indonesia berarti pasir hitam menjadi lokasi pantai yang unik karena pepasirannya yang hitam berkilau. Begitu memesona dengan keindahan bawah laut yang terdapat banyak terumbu karang dan ikan.
4.      Pantai Sumur Tiga
Di Pantai ini terdapat tiga sumur yang melegenda. Mendatangi ketiga sumur itu ataupun menikmati keindahan pemandangan alam di pantai ini adalah aktivitas yang wajib saat berkunjung ke Pantai Sumur tiga
5.      Pantai Kasih
Berada di pusat kota dan memiliki taman hijau yang terjaga adalah kelebihan pantai ini. Pada bulan Mei sampai Agustus ombak lautnya sangat sesuai untuk olahraga selancar.
6.      Pantai Pasir Putih
Perpaduan warna laut yang biru dan pepasir yang putih bertekstur lembut menjadi ciri khas pantai ini. Sangat dianjurkan untuk berjalan-jalan santai di pantai ini dan merasakan kehangatan pasirnya pada pagi maupun sore hari.
7.      Pantai Tapak Gajah

Pepasiran halus dan berwarna putih bersih yang sangat cocok untuk terapi mandi pasir menjadi kelebihan pantai ini. Berlokasi di desa yang dahulunya sangat banyak ditemukan tapak gajah. Sehingga kini, desa tersebut dikenal dengan nama desa Tapak Gajah yang berjarak 2 km dari pusat Kota Sabang. 

12 KEGIATAN WAJIB DI SABANG

1.      Menyaksikan sunset di Sabang Hill
Romantisme dan pesona sunset bisa dinikmati oleh siapa pun dari atas puncak Sabang Hill. Spot terbaik untuk menyaksikan matahari yang tenggelam perlahan-lahan dengan warna langit yang begitu indah
2.      Mencicipi Kuliner Khas Sabang
Ada mie jalak, mie sedap, kue bakpia, sate gurita dan banyak lagi termasuk aneka seafood yang sangat sayang untuk dilewatkan.
3.      Diving dan Snokeling
Ada 20 lokasi menarik dan beberapa tempat yang paling direkomendasikan yakni, Taman Laut rubiah, Batee Dua, Gapang, Batee Meuronron, Arus Paleeh, pantai timur Seulako, Pantai Barat Seulako, Batee Tokong, Bateee Ula, Ujong Bak U, Batee Gla,Arub Balee, Pante Peunateung, Canyon, Bak Kopra, Anoi Itam, dan Pantee Peunateng, Anda akan senang dengan pemandangan bawah lautnya.
4.      Menumpang Boat Kaca
Anda ingin melihat keindahan bawah laut tapi tidak ingin menyelam? Boat Kaca adalah solusi yang paling tepat. Anda hanya perlu duduk menumpang Boat Kaca dan menikmati keindahan bawah laut.
5.      Kunjungan ke Km 0
Rasakan anugerah keindahan Indonesia yang bermula dari titik Km 0 Indonesia  ini. Posisi ini ditandai dengan tugu Km 0 yang berada di puncak bukit dan menghadap langsung ke Samudera Hindia. Jika sudah berkunjung ke tugu Km 0 Anda berhak untuk mendapatkan sertifikat yang ditanda tangani langsung oleh Walikota Sabang. Dapatkan nomor urut kunjungan dan sertifikat dengan membayar biaya administrasi.
6.      Menjelajah Kawah Gunung Jaboi
Di Sabang ada Gunung berapi yang melegenda. Datangi dan jelajah semua sisinya, ada banyak hal menarik mulai dari tetumbuhan, hewan-hewan, dan bebatuannya. Jika ingin mendapatkan hasil foto yang menarik, maka pakailah pakaian yang berwarna cerah saat berkunjung.
7.      Jelajah Alam
Naik kendaraan bermotor maupun bersepeda kegiatan jelajah alam tetap menarik untuk Anda lakukan. Setiap sisi Sabang begitu indah sehingga sangat sayang untuk dilewatkan. Waktu yang paling menyenangkan untuk jelajah alam adalah pagi atau pun sore hari.
8.      Foto-foto di Tugu Sabang-Merauke
Tugu kembar yang terletak di Sabang-Aceh dan Sota-Papua ini adalah simbol perbatasan timur dan barat Indonesia. Tugu yang menjadi ikon pemersatu NKRI masih berdiri kokoh hingga kini.
9.      Relaksasi Mandi Pasir di Pantai Tapak Gajah
Mandi pasir yang biasanya dilakukan dengan cara mengubur diri di pasir sampai sebatas leher bisa dilakukan di pantai Tapak Gajah. Banyak manfaat yang bisa didapat termasuk mengatasi keluhan akibat penyakit reumatik.
10.  Melihat Hidrotermal
Hidrotermal atau gunung berapi di bawah laut bisa ditemukan di pantai Siriu. Gelembung-gelembung uap nampak jelas keluar dari kawah. Di sekitar kawah pun terdapat begitu banyak ikan dengan warna yang menarik.
11.  Selancar di Pantai Kasih
Kegiatan ini dapat dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus. Ombaknya yang bergulung-gulung menjadi arena selancar yang sangat menantang.

12.  Membeli Suvenir Khas Sabang

Jika ingin membagikan keindahan Sabang dengan orang terdekat Anda, maka pilihan yang paling tepat adalah menbeli suvenir khas Sabang. Ada berbagai macam produk yang ditawarkan di lokasi wisata maupun di pusat kota dan itu semua akan menyenangkan Anda.

Jumat, 17 April 2015

SABANG CREATIVE FEST 2015

Kegiatan yang diadakan untuk memeriahkan hari ulang tahun emas Kota Sabang ini berbeda dengan kegiatan lainnya. Kegiatan yang fokus pada lomba Mural yang berlokasi di stadion Sabang Merauke Kota Sabang ini di prakarsai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sabang. Perlombaan Mural ini terbuka untuk umum dan bisa diikuti oleh semua kalangan.  Menggandeng para peserta program PSP-3 penempatan Kota Sabang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang, dan Owner Piyoh maka disusunlah para panitia untuk kegiatan ini. Kepanitian yang dibentuk dari berbagai unsur yang berbeda ini harapannya akan mampu membangun kreativitas dalam pelaksanaan kegiatan. Nah tungggu apa lagi untuk yang mau ikutan bisa langsung lihat infonya di www.sabangcreativefest.blogspot.com.

Untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini bisa dilakukan pendaftaran dengan mengambil formulir di sekretariat kepanitiaan beralamat di Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Sabang Jl. KH Agussalim (Ie Meulee) (0652) 22777. Bisa juga dengan berkorespondensi dengan panitia melalui E-Mail sabangcreativefest@gmail.com atau ke telepon panitia atan nama Al khosim 0813-8391-3967.




Senin, 06 April 2015

Tanah Weh

25 September 2014, semua bermula pada tanggal itu. sebenarnya saat merapikan barang-barang kedalam koper di Hotel Sultan ada keraguaan yang mulai menggetirkan. Tapi semua sudah terlanjur dan saat melangkah pantang untuk mundur. Menuruni tangga hotel dengan koper yang yang sangat besar menambah jenuh perjalanan ini. Dengan angkutan umur dan berdesak-desakan melajulah ke Ulee Lhee udara panas tanah rencong benar-benar mengimbangi. 

Pelabuhannya cukup sepi dan tidak terlalu semeraut malah sangat lengang. Kami ber-13 mulai memasuki kapal cepat yang akan membawa ke tanah weh. dan tidak terlalu lama hanya 45 menit saja telah sampai di pelabuhan Balohan yang begitu ramai dan semeraut. Para porter berbicara dengan nada tinggi berusaha untuk menarik penumpang dalam manawarkan jasa. Sumpek dan tidak menarik tapi itulah suasana pelabuhan. 

Ada harapan di tanah ini, tanah yang belum pernah saya sentuh sebelumnya. Perlahan udara Weh menyusup hingga ke alveol paru. Terasa nyaman dalam keramaian dan damai dalam balutan asap rokok yang membumbung. Keyakinan akan masa depan itu di sinilah bermula. Bukan untuk merubah tanah ini bukan pula tuk menghilangkannya. Keyakinan untuk berkembang bersamanya.

Dulu saya pernah mendengar nama ini dan sekarang sepertinya saya akan sering menyebutnya Weh dan Sabang. Menurut cerita penduduk Weh berarti pindah, dinamakan demikian karena ini menjadi tempat pindahnya orang-orang dari tanah Aceh daratan. Meskipun sumber cerita belum jelas tetapi masyarakat di tanah ini selalu menuturkannya begitu.

Kali ini saya menjadi sangat diam dan berusaha untuk fokus dengan pemandangan yang tampak. Angkutan yang saya tumpangi mulai keluar melewati gerbang pelabuhan. 

bersambung...