Dulu sekali sangat sering dikatakan bahwa pertemuan adalah awal dari perpisahan. Saat ini, saya sangat yakin bahwa perpisahan adalah awal dari pertemuan. Kita akan mendapati pertemuan baru setelah melakukan perpisahan. Perpisahan sendiri selalu menjadi momen yang sangat berat dan sangat menyedihkan. apalagi jika harus berpisah dengan sesuatu atau seseorang yang kita sayangi. Ada beberapa alasan perpisahan itu menjadi menyedihkan:
Nah, ini adalah sesuatu yang sangat lumrah dialami oleh kita saat terjadi perpisahan. Padahal kita semua meyakini bahwa segala sesuatu ada batasannya. Semua ada waktunya, ada waktu untuk berpisah dan ada waktu untuk bertemu. Jika berada diposisi kesedihan akibat perpisahan yang sulit untuk diikhlaskan, kita perlu menarik napas sejenak dan merasakan udara yang kita hirup mengisi penuh rongga paru-paru kita. Dalam kondisi penuh udara ini kita akan meresapi dan mengetahui apa itu ikhas dan syukur. Ikhlas terhadap sesuatu yang harus kita tinggalkan dan bersyukur untuk sesuatu yang akan kita temui.
4. Sangat membutuhkannya
Tidak bisa dipungkiri bahwa saat kita membutuhkan sesuatu kita akan sangat sulit untuk melepaskannya apalagi harus berpisah. Seperti bayi yang akan menangis saat botol susunya diambil. Begitulah kita akan menjadi sedih saat harus berpisah dengan sesuatu yang masih sangat kita butuhkan. Pahamilah bahwa kadar kebutuhan itu bisa berubah dan hanya perlu waktu untuk membuktikan itu semua. Tetap optimis dalam menjalani kehidupan dengan mendewasakan serta meningkatkan kualitas diri adalah jawaban untuk kesedihan akibat perpisahan dengan sesuatu yang sangat kita butuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar