Kamis, 30 Oktober 2014

Sumpah Pemuda

Sekedar untuk diingat peringatan Hari Sumpah Pemuda (PHSP) selalu dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober. PHSP sendiri seringkali dilaksanakan dengan kegiatan upacara bendera. Hal unik dan menarik dari upacara PHSP adalah pamuda dan pemudi yang memakai pakaian adat dari seluruh propinsi Indonesia. Pemuda pemudi ini disebut dengan barisan Bhineka Tunggal Ika. 

Foto bersama PSP3 Kota Sabang, Barisan Bhineka Tunggal Ika dan Tamu Undangan

PHSP yang ke-86 ini peserta PSP3 penempatan Kota Sabang berkesempatan hadir dan berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Kontribusi dari peserta PSP3 Kota Sabang dapat dilihat dari ikutsertanya Firman Syahputra sebagai pembaca ikrak Sumpah Pemuda dan Roinul Kirom sebagai Pembaca Teks Undang-Undang Dasar 1945. Peserta PSP3 lainnya bergabung dalam barisan peserta upacar.

Setelah selesainya upacara PHSP peserta PSP3 berkesempatan untuk beramah tamah sekaligus foto bersama para tamu undangan. Dalam kesempatan ini peserta PSP3 berdiskusi langsung dengan Walikota Sabang dan Sekretaris Daerah Kota Sabaang. Diskusi tersebut berlangsung dalam suasana kekeluargaan yang sangat akrab.

Keakraban peserta PSP3 dengan barisan Bhineka Tunggal Ika menjadi momen khusus yang sangat menarik. Hal ini dikarenakan terus berlanjutnya komunikasi dan ketertarikan dari anggota barisan Bhineka Tunggal Ika untuk bergabung dengan kegiatan PSP3. Ketertarikan itu terlihat jelas dari antusiasnya mereka mendengarkan penjelasan mengenai kegiatan PSP3.
  
Peserta PSP3 foto bersama Barisan Bhineka Tunggal Ika 

Senin, 27 Oktober 2014

TUTORIAL PEMBUATAN LAMPION BENANG

Menanggapi ketertarikan teman-teman semua untuk membuat kreasi lampion dari benang. Kali ini Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Diperdesaan (PSP3) penempatan Gampong Kuta Ateuh kecamatan Sukakarya kotamadya Sabang, akan menguraikan tahap pembuatan lampion benang tersebut. 

BAHAN
Bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat satu lampion antara lain:
  1.         Benang jahit  dengan ukuran gulungan sedang 2 buah,
  2.         Lem kayu untuk merekatkan lampion benang
  3.         Len vinyl sebagai perekat untuk menempelkan hiasan kain fanel pada lampion benang
  4.         Air hangat sebagai pengencer lem kayu
  5.         Kain fanel untuk hiasan dengan warna dan jumlah sesuai selera

ALAT
Alat yang perlu disiapkan antara lain:
  1.   Bola berbahan karet lunak sebagai cetakan lampion  diameter 20 cm atau disesuaikan    dengan diameter lampion benang yang diinginkan, Diameter lampion berbanding lurus dengan  banyaknya bahan yang akan digunakan terutama benang.
  2.   Kuas untuk memoleskan lem kayu pada bola.
  3.   Mangkuk untuk tempat pengenceran lem kayu.
  4.  Gunting untuk memisahkan cetakan dengan lampion benang.


LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN:
  1. Siapkan semua alat dan bahan.
  2. Campurkan lem kayu dan air hangat sampai berbentuk krim encer. kekentalan lem ini akan sangat berpengaruh tehadap hasil akhir lampion benang.

  3. Tiup balon karet hingga kencang dan lapisi permukaannya dengan lem kayu yang telah diencerkan.
  4.  Lilitkan benang pada permukaan bola sampai kerapatan yang dinginkan.
  5. Kemudian setelah didapat kerapatan benang yang diinginkan, lapisi seluruh permukaan lilitan benang dengan lem kayu.
  6. Jemur bola yang telah dilapisi benang dan lem sampai kering di bawah terik matahari.
  7. Setelah kering, keluarkan angin dari dalam bola dan gunting bagian atas lampion sesuai degan diameter lobang yang diinginkan. Pengguntingan ini jangan sampai mengenai bola yang digunakan sebagai cetakan supaya cetakan bola bias digunakan lagi.
  8. Pisahkan antara lampion benang dengan cetakan.
  9. Bentuk lampion benang menjadi bulat sempurna dan hiasi dengan kain fanel sesuai selera.
  10. Lampion benang yang unik siap digunakan.
  11. Selamat mencoba semoga bermanfaat.

Rabu, 22 Oktober 2014

PSP3 Kota Sabang

Awalnya tuh gak pernah berpikir lho tuk nginjakin kaki di kota Sabang. sebatas menyanyikan lagu aja gitu "dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau" nah lho... trus ya sekarang tepatnya tanggal 25 September 2014 lalu resmi dan secara jelas sekaligus pasti saya tuh nginjekin kaki di kota Sabang. keramahan penduduk sabang benar-benar terwakilkan oleh penyambutan dari dispora kota Sabang, Camat Suka Karya dan Sekda Kota sabang. 
Kami ber-13 peserta PSP3 penempatan kota Sabang bener-bener terkesima dengan keramah tamahan di acara penyambutan itu. meskipun baru kenal dan baru bertatap wajah serasa dah kenal akrab dan dah deket aja gitu. keramah tamahan ini sesuai banget dengan pepatah  Masyarakat Aceh yg bunyinya tuh kayak gini "Peumulia jame adat geutanyoe" tau kan artinya, "memuliakan tamu adat kami". 
terus karena keramah tamahan dari aparatur itu kami ber-13 jadi gak sungkan-sungkan untuk mengabadikan momen itu. langsung deh foto-foto di dispora kota sabang. salah satu hasilnya dibawah ini neh:
oke banget kan fotonya? pokoknya eksis itu hal yang penting. terus keramah tamahan ini tuh  berlanjut sampai ke perkenanlan dengan kepala desa atau kalau di aceh dikenal dengan sebutan "Keuchik" yang mesti dieja pakai logat Aceh biar enak di dengar. 
setelah penyambutan dan keramah tamahan di dispora Sabang kami ber-13 diantar ke penempatan desa atau dalam bahasa aceh disebut "Gampong" sekali lagi dieja pakai logat aceh ya. 2 orang ditempatkan di kota atas (Kuta Ateuh) yakni saya (Al Khosim) dan Bella Janessia. 2 orang di Kuta Bawah Barat yakni Roinul Kirom dan Panji Alan Valent (inget Valent so dia neh lahir tgl 14 Februari... CATET). 2 orang di Kuta Bawah Timur yakni Mujianto dan Aan Saputra, 3 orang di Aneuk Laut yakni Hebra, Kasmuri dan Abdul Qodir Zailani (AQZ... catet), 2 orang di Kerueng Raya yakni Nassir dan Eko, terus dua orang di Paye Seunara yakni Vance dan Firmansyah. 
nah itu tadi nama-nama desanya pakai nama aceh lho. saya sendiri masih belum bener ngelafalinnya dan belum begitu tau juga artinya. di edisi berikutnya deh saya jelasin arti dari nama-nama desa itu. eh kalau yang belum kenal dengan saya, saya yang pakai baju merah putih trus berdiri paling depan itu ya.


Sabtu, 11 Oktober 2014

ide awal

baru pertama kali buat blog serasa senang. mulai masuk ke dunia baru.
mungkin ini bisa membantu dalam berbagi cerita dan pengalaman.