Rabu, 22 Oktober 2014

PSP3 Kota Sabang

Awalnya tuh gak pernah berpikir lho tuk nginjakin kaki di kota Sabang. sebatas menyanyikan lagu aja gitu "dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau" nah lho... trus ya sekarang tepatnya tanggal 25 September 2014 lalu resmi dan secara jelas sekaligus pasti saya tuh nginjekin kaki di kota Sabang. keramahan penduduk sabang benar-benar terwakilkan oleh penyambutan dari dispora kota Sabang, Camat Suka Karya dan Sekda Kota sabang. 
Kami ber-13 peserta PSP3 penempatan kota Sabang bener-bener terkesima dengan keramah tamahan di acara penyambutan itu. meskipun baru kenal dan baru bertatap wajah serasa dah kenal akrab dan dah deket aja gitu. keramah tamahan ini sesuai banget dengan pepatah  Masyarakat Aceh yg bunyinya tuh kayak gini "Peumulia jame adat geutanyoe" tau kan artinya, "memuliakan tamu adat kami". 
terus karena keramah tamahan dari aparatur itu kami ber-13 jadi gak sungkan-sungkan untuk mengabadikan momen itu. langsung deh foto-foto di dispora kota sabang. salah satu hasilnya dibawah ini neh:
oke banget kan fotonya? pokoknya eksis itu hal yang penting. terus keramah tamahan ini tuh  berlanjut sampai ke perkenanlan dengan kepala desa atau kalau di aceh dikenal dengan sebutan "Keuchik" yang mesti dieja pakai logat Aceh biar enak di dengar. 
setelah penyambutan dan keramah tamahan di dispora Sabang kami ber-13 diantar ke penempatan desa atau dalam bahasa aceh disebut "Gampong" sekali lagi dieja pakai logat aceh ya. 2 orang ditempatkan di kota atas (Kuta Ateuh) yakni saya (Al Khosim) dan Bella Janessia. 2 orang di Kuta Bawah Barat yakni Roinul Kirom dan Panji Alan Valent (inget Valent so dia neh lahir tgl 14 Februari... CATET). 2 orang di Kuta Bawah Timur yakni Mujianto dan Aan Saputra, 3 orang di Aneuk Laut yakni Hebra, Kasmuri dan Abdul Qodir Zailani (AQZ... catet), 2 orang di Kerueng Raya yakni Nassir dan Eko, terus dua orang di Paye Seunara yakni Vance dan Firmansyah. 
nah itu tadi nama-nama desanya pakai nama aceh lho. saya sendiri masih belum bener ngelafalinnya dan belum begitu tau juga artinya. di edisi berikutnya deh saya jelasin arti dari nama-nama desa itu. eh kalau yang belum kenal dengan saya, saya yang pakai baju merah putih trus berdiri paling depan itu ya.


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Kayaknya kamu sama pance doang yang sadar kamera...haahahh