Minggu, 04 Januari 2015

ORANG KONYOL DI SABANG

Pernah gak seh ngerasain punya sahabat yang konyol dan bisa dibilang goblok tingkat satu? Nah klo belum punya neh saya ceritain. Awalnya sih biasa aja tapi setelah lama kerja di Kota Sabang makin parah aja neh bahasanya. Keberadaannya sih bikin kebahagiaan tersendiri jadi bisa ngilangin stress. Karena itu ceritanya saya bagi juga neh buat kalian.

Transfer uang...

Pagi-pagi di hari sabtu telpon dah ribut trus yang telpon ternyata si doi...

tmn: Al sibuk gak pagi ini?
sy: gak neh mas, kenapa?
tmn: oh ya... tolong kamu ke Bank Aceh terus minta CS bank buat transfer dari rekening Tabunganku ke rekening TAG saya yah.
sy: okelah bisa banget mas.
tmn: eh tapi kemaren jumat ya?
sy: ia jadi sekarang hari sabtu...
tmn: jadi bank tutup donk?
sy: ia trus klo mau pindah dana gitu juga gak bisa main suruh-suruh CS jg kali...

#telen rumah

Kongkow

tmn: Al kita jalan yuk. Nongkow gitu?
sy: oh jalan? Nongkow? kongkow maksudnya?
tmn: ia kita kongkow trus ngapain gitu?
sy: labil kan katanya tadi mau jalan...

#keselek kulkas 6 pintu

Beasiswa

nah ini obrolan serius demi masa depan secara si doi dah mau S-2. Maunya di luar negeri gitu. tapi asal kalian tau aja ya si doi neh IQ nya tuh jongkok abis trus kalo lagi duduk gak bisa mikir, soalnya otak si doi kayaknya ada di dengkul deh #hahaha

tmn: Al si bang xxxxxx beneran mau ke Melebren ya?
sy: Melebren?????
tmn: ia katanya kan dapet beasiswa. kan kemaren Al yang cerita.
sy: oh ke Melbourne mas bukan Melebren.
tmn: ia ia ia Milibren, nah itu pakai bahasa apa disana.
sy: kalo gak salah seh bahasa Inggris.
tmn: okay... you know i can do talking in english and i can talking with he in english when i meet he in he shop... you want talking to i in english? i can explain you talking and we will go to Milibren??
sy: zzzZZZZZZZzzz

#kunyah kubah Masjid




Kamis, 01 Januari 2015

SAYA DI SABANG DAN SAYA BAHAGIA

Dulu saya hanya bisa menyebut kata Sabang. Daerah yang berada di barat Indonesia ini sebatas saya ketahui melalui nyanyian. Tapi sekarang saya berada di Kota Sabang. Wilayah yang menurut saya paling bersahabat. Keramah tamahan penduduk Kota Sabang benar-benar bisa menawan para wisatawan. Kota Sabang ini memiliki begitu banyak daerah menarik untuk dikunjungi. Di semua daerah wisata itu keramah tamahan penduduk sekitar menjadi nilai tarik tersendiri. Jika ada pepatah "jangan lihat buku hanya dari sampulnya saja" sepertinya itu sangat berlaku terhadap daerah Sabang. 
Bagi Anda yang pernah datang ke Kota Sabang dan menikmati wisata di daerah Sabang. Anda akan tahu betapa nyaman di Sabang. Ada beberapa alasan yang membuat Kota Sabang nyaman untuk ditempati. Diantara alasan itu adalah sebagai berikut:

1. Tradisi memuliakan tamu

Tradisi ini sebenarnya merupakan tradisi yang dijalankan oleh seluruh masyarakat di daerah Provinsi Aceh. Setiap tamu selalu mendapatkan jamuan terbaik dan senyum yang terindah dari masyarakat lokal. Di Kota Sabang kita akan sangat mudah menemukan kebiasaan ini. Senyuman dan keramahan ini akan didapatkan mulai dari kita menginjakkan kaki di pelabuhan Balohan, ditempat-tempat wisata sampai kita kembali dari daerah kunjungn.

2. Penerimaan terhadap perbedaan

Di Kota Sabang kita akan disuguhkan dengan hal ini. Masyarakat sekitar sangat menghargai perbedaan. dari mana pun asal kita dan bagaimana pun warna kulit dan rupa kita, masyarakat akan menyambut kita dengan baik. tidak ada perbedaan yang menyebabkan ketidaknyamaanan. Masyarakat di Kota Sabang sangat mudah untuk menerima perbedaan ini.

3. Penghargaan terhadap individu

Masyarakat di Kota Sabang sangat menghargai individu dan kelompok. Privasi Anda akan benar-benar terjaga dan Anda akan menikmati itu. Menikmati kenyamanan tempat wisata dan tetap memiliki penghargaan terhadap privasi Anda mungkin itu yang Anda inginkan dari sebuah tempat tujuan wisata. Anda akan mendapatkan hal ini di Kota Sabang.

Beberapa kelebihan ini selalu bisa dirasakan oleh kita yang datang ke Kota Sabang dan mungkin Anda juga sangat ingin merasakan itu. Datang dan kunjungi Sabang dan kita akan merasakan semua kenyamanan itu. Yang perlu diingat dimana "dimana bumi di situ langit dijunjung". Jadi Hargai diri kita dan penduduk lokal beserta tradisinya di tempat tujuan wisata. Sehingga kita akan merasakan semua kenyamanan di tempat wisata.

Foto Bareng teman-teman dari Sulra, Kalbar, Lampung,
 Bengkulu, Sumsel dan Bangka Belitung di Km 0 Sabang Indonesia