Kamis, 26 Mei 2016

SEMUA AKAN KE SABANG PADA WAKTUNYA, KAMU KAPAN ADA WAKTUNYA?


Cerita ini terinspirasi dari orang-orang yang saya temui di Sabang. Kedatangan mereka ke Sabang ternyata dikarenakan oleh berbagai macam alasan. Semua alasan yang saya dengar sangat menarik untuk diceritakan. Alasan tersebut diantaranya adalah:

1.       Tugas kerja
Alasan pertama ini menjadi lumrah dikarenakan Sabang sendiri adalah kota yang berada di perbatasan Indonesia. Struktur pemerintahan dan pertahanan di Sabang menyerap sangat banyak tenaga kerja. Selain itu sektor swasta juga berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja sekaligus mendatangkan para pekerja ke Sabang,

2.       Tertarik karena foto dan vidio keindahan pantainya
Dikarenakan kemajuan tekhnologi dan mudahnya akses informasi sehingga orang yang belum pernah ke Sabang atau pun tidak memiliki kenalan yang tahu mengenai sabang tetap dapat melihat foto dan vidio mengenai Sabang. Sangat banyak di jejaring internet informasi akan keindahan alam Sabang sehingga banyak orang yang ingin menyaksikan langsung keindahan tersebut. Kedatangan dengan tujuan ini bisa dikategorikan sebagai kelompok besar wisatawan yang datang ke Sabang.

3.       Bulan madu
Bagi mereka yang baru menikah, seringkali merasa bahwa daerah Sabang adalah tempat yang sesuai untuk melakukan bulan madu. Mereka yang datang ke sabang dengan alasan ini berasal dari berbagai daerah dan kalangan. Uniknya mereka yang datang ke Sabang karena alasan bulan madu tidak berapa lama sesudah pulang dari Sabang akhirnya dapat momongan. Entah karena faktor alam yang mendukung atau hal yang lainnya tetapi yang jelas keberhasilan bulan madu di Sabang sangat tinggi.

4.       Berkunjung ke Km 0 Indonesia
Kilometer 0 indonesia bak magnet yang mampu menghipnotis orang-orang untuk datang. Sangat banyak orang yang rela berangkat dengan kapal pagi dari Banda Aceh ke Sabang dan pulang dengan kapal siang hanya karena ingin melihat tugu Km 0 Indonesia. Sebuah kebanggaan dan menunjukkan adanya rasa kecintaan akan tanah air saat bisa berkunjung ke Km 0 Indonesia. Selain bisa berfoto ria di Km 0 semua pengunjung yang telah datang juga berhak mendapatkan sertifikat Km 0 yang ada nomor urut kunjungannya.

5.       Mengunjungi teman
Alasan ini sangat berkaitan erat dengan alasan pertama tadi. Rerata orang yang telah menetap di Sabang akan menceritakan keindahan Sabang dan mengajak teman dan saudaranya untuk datang berkunjung. Sabang memang pas untuk dijadikan salah satu tempat gathering atau sekedar berkumpul untuk melepas rindu.

Selain lima alasan di atas ada banyak  alasan lainnya. Yang penting apapun alasannya “semua akan ke Sabang pada waktunya”. Mungkin untuk kamu yang sedang membaca tulisan ini dan belum pernah ke Sabang jangan khawatir, hanya perlu menunggu waktu dan kamu juga akan ke Sabang.

5 ALASAN INI MEMBUAT WANITA MENGGUGAT CERAI SUAMI!


Perceraian pada dasarnya sama seperti perpisahan diantara dua orang yang saling mencinta pada umumnya. Pembeda yang membuat suatu perceraian menjadi sangat penting adalah landasan pernikahan yang telah dipilih oleh kedua belah pihak. Saat berlangsungnya pernikahan kedua belah pihak berikrar untuk saling setia di depan para saksi. Tetapi siring berjalannya waktu perasaan yang ada diawal pernikahan dikedua pihak atau pun salah satu pihak dapat berubah. Jika ditelusuri dari pihak wanita ada lima alasan utama yang sangat umum menjadi alasan mereka menginginkan perceraian, diantaranya:

1.      Pria yang telah menjadi suaminya ternyata bukanlah pria yang tepat
Alasan utama ini menjadi  lumrah terucap dari kebanyakan wanita yang menginginkan perceraian di usia pernikahan yang masih muda. Dengan alasan bahwa setelah menikah sang wanita baru menyadari bahwa pria yang sekarang bersamanya bukanlah pria dengan karakter yang selama ini didambakannya. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pemahaman dari masing-masing individu dan keterbukaan diawal hubungan. Para wanita pada dasarnya selalu mempunyai sebuah dunia impian yang selalu ingin diwujudkannya. Saat mimpi tentang dunianya ini tidak terpenuhi dan sang wanita  tidak bisa menerima keadaan yang terjadi pada umumnya hubungan pernikahan akan berakhir.

2.      Kekerasan dalam rumah tangga
Banyak wanita yang menjadikan alasan ini untuk menggugat cerai suami. Pada dasarnya wanita yang ingin menikah berharap untuk mendapatkan pasangan yang melindungi dan  ampu membimbing dirinya. Tetapi saat yang terjadi adalah sebaliknya dengan wanita berada diposisi korban kekerasan maka wanita masa kini tidak akan sungkan untuk menuntut cerai dari suaminya. Kekerasan dalam keluarga ini saat hanya sebatas menimpa sang wanita pada umumnya para wanita masih sanggup untuk bersabar tetapi saat kejadian ini dialami juga oleh anak-anaknya maka keebanyakan wanita akan dnegan segera yakin dan mengambil keputusan bahwa perpisahan dengan sang suami adalah keputusan yang paling tepat.

3.      Adanya pria lain
Kehadiran pria lain yang membuat sang wanita menjadi lebih nyaman menjadi satu alasan yang sangat cukup lumrah. Seorang wanita disaat memuttuskan pernikahan tentu menginginkan adanya rasa nyaman dan aman dalam sebuah hubungan serius yang dipilihnya. Saat semua atau beberapa hal yang ada diawal pernikahan menjadi hilang sang wanita umumnya tetap mencari keberadaan rasa yang pernah ada tersebut. Seringkali dalam kondisi seperti ini akan hadir pria lain dalam hidupnya yang dirasa bisa memenuhi semua itu. Padahal, sangat mungkin yang terjadi adalah sama seperti saat wanita memutuskan pernikahan saat sebelumnya bahwa setelah melalui proses pernikahan dan menjalani kehidupan bersama perpisahan pun mungkin tak bisa dihindari.

4.      Kondisi ekonomi keluarga
Kondisi ekonomi keluarga pada dasarnya tidak terlalu banyak menyebabkan pernikahan berakhir. Tetapi, ada beberapa wanita yang tidak bisa untuk bertahan dalam kondisi keluarga yang serba kekurangan ditambah faktor lingkungan maka akan semakin parah kondisi tersebut. Sang wanita akan menginginkan perceraian dikarenakan adanya pengharapan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

5.      Kemapanan dan kematangan sang wanita dalam menjalani hidup

Wanita yang mapan dan matang akan cenderung untuk menganggap remeh pasangannya. Saat sang wanita berada pada kondisi deperti ini sang wanita umumnya akan sangat yakin untuk memilih pperceraian. Sang wanita merasa bahwa kemapanannya sudah cukup untuk membawa ia pada jenjang kesuksesan. Kemaanan dan kematangan ini menjadi seperti sebuah penopang kekuatan wanita untuk berdikari dan bisa terlepas dari hubungan pernikahan yang sering dianggap akan mengecilkan sang wanita.

Selasa, 02 Februari 2016

26 KESALAHAN YANG TAK INDAH DALAM HIDUP SAYA


Setiap orang tak pernah luput dari kesalahan. Mengetahui tentang kesalahan adalah salah satu hal yang terpenting dalam hidup. Memasuki usia 26 tahun setelah mengingat dan menimbang ada beberapa kesalahan yang sangat layak untuk saya perbaiki. Keseluruhan kesalahan tersebut akan saya ulas satu persatu sebagai berikut:

1.     SERING MERASA GANTENG
Segala sesuatu itu harus ada batasannya. Kadang kita perlu merasa ganteng untuk meningkatkan kepercayaan diri apalagi jika dituntut untuk harus berhubungan dengan orang banyak. Tetapi ingat itu tidak perlu dilakukan diberbagai kondisi dan keadaan.  Terlalu berlebihan malah membuat kita menjadi aneh dan aura yang terpancarkan menjadi tidak menarik.

2.     MALAS BELAJAR
Sebenarnya saya sangat malas untuk mengetahui hal-hal yang menurut saya tidak menarik. Bahkan kalau boleh memilih saat informasi yang saya rasa tidak penting saya akan dengan senang hati tuk menutup telinga. Padahal sebenarnya segala sesuatu dan semua informasi yang ada adalah salah satu sumber pelajaran yang telah disediakan oleh alam.

3.     JARANG OLAH RAGA
Untuk masalah olah raga saya memang hanya menjalankan beberapa olah raga yang menurut saya memiliki banyak nilai positif. Selebihnya saya kurang menekunidan yang menjadi kesalahan adalah kadang saya tidak rutin dalam menjalankannya.

4.     MUDAH PERCAYA
Sifat mudah percaya ini terkadang membawa saya pada kondisi yang buruk. Dan seperti itulah selalu saja saya berprasangka bahwa semua orang yang ada adalah orang baik.  Kesalahan saya dibagian ini adalah kurang memahami psikologi orang lain jadi mudah untuk ditipu dan dimanfaatkan.

5.     SULIT MOVE ON
Mungkin kesulitan move on juga dialami banyak orang. Saya sangat sulit untuk berpindah dari satu hal jika sudah terlalu nyaman dan suka dengan hal  tersebut. Contoh yang paling mudah adalah saya akan selalu memakai pakaian favorit atau pun makan di warung yang sama untuk jangka waktu yang tak terkira.

6.     LAMBAN MENGAMBIL KEPUTUSAN
Saya harus berpikir untuk waktu yang sangat lama baru bisa menentukan suatu keputusan. Dalam tenggang waktu itu saya akan menjadi galau dan melakukan hal yang tak menentu. Ini adalah salah satu hal yang sangat ingin saya kurangi. Anda ada solusinya?

7.     MEMUTUSKAN SEGALA SESUATU DENGAN PERASAAN BUKAN LOGIKA
Setelah melewati masa berpikir yang panjang biasanya tetap saja saya memutuskan berdasarkan perasaan bukan logika. Jadi sebenarnya ini adalah seperti sebuah labirin yang menurut saya akan sangat merusak kehidupan saya kedepannya.

8.     SERING MENGAMBIL KESIMPULAN TANPA MENGOMUNIKASIKANNYA
Disaat tertentu saya akan mudah mengambil kesimpulan terhadap segala sesuatu yang terjadi. Keputusan ini biasanya saya ambil secara subjektif dan akhirnya berdampak kurang baik.

9.     TERBURU-BURU
Saya adalah tipe orang yang segala sesuatunya ingin serba cepat. Kemungkinan hal ini karena saya tipe orang yang sangat penasaran dengan hasil dari segala sesuatu yang dilakukan. Saya ingin merubah hal ini, karena saya ingin menjadi orang-orang yang bisa menikmati sebuah proses sebelum adanya hasil.

10.                        HANYA INGIN MELAKUKAN HAL YANG DISUKAI
Keegoisan saya akan sangat nampak dalam bagian ini. Saya akan senyum bahagia saat melakukan hal yang saya suka dan sebaliknya untuk hal yang saya tidak sukai. Padahal segala sesuatu yang tidak kita sukai belum tentu buruk dan sebaliknya.

11.                        PUNYA SEJUTA MIMPI TANPA PERENCANAAN
Beberapa mimpi saya gagal saya capai dan setelah diperiksa lagi kebanyakan dari mimpi yang gagal itu karena tidak adanya perencanaan matang.  Seharusnya saya lebih tekun untuk merencanakan dan menjalankan semua rencana dengan baik sebelum berserah semua hasilnya kepada Tuhan.

12.                        MUDAH TERPROVOKASI
Sangat mudah untuk memprovokasi saya dan saat ini saya menyadari itu. Mungkin dulu tidak perlu ilmu hipnotis untuk membuat saya patuh hanya perlu sedikit provokasi saja. Kini saya menyadari itu dan harus ada perbaikan besar untuk hal ini.

13.                        SERING TERSENYUM TANPA ALASAN
Saya adalah tipe orang yang suka memotivasi diri dengan bersugesti tentang kebahagian. Seringkali tanpa alasan saya akan tersenyum dengan lebar. Akhir-akhir ini banyak yang mempertanyakan secara langsung ke saya. Mungkin dibeberapa tempat saya akan mengurangi hobi ini supaya tidak terlihat terlalu aneh.

14.                        BANYAK MENGETAHUI MASALAH ORANG LAIN
Tahu terlalu banyak itu yang terjadi. Jika saya bisa membantu untuk menyelesaikan masalah mungkin ada baiknya tapi sepertinya hal itu jarang terjadi. Baiknya saya banyak mengurangi hal ini dan membiarkan hidup orang lain berjalan sebagaimana mestinya.

15.                        DIAM SAAT DISALAHKAN
Tanpa pembelaan dan tanpa jawaban, itulah yang selalu terjadi. Sangat mudah untuk menerima saat disalahkan walaupun saya tahu itu bukan kesalahan saya. Hal ini buruk dan saya tak ingin lagi melakukannya karena itu seperti menutup mata terhadap kesalahan.

16.                        BERTAHAN DI ZONA NYAMAN
Zona nyaman sering kali mengerdilkan mental dan prestasi. Saya harus belajar untuk keluar dari zona nyaman ini dan menjawab berbagai tantangan yang ada. Banyak hal yang bisa saya lakukan diluar hal-hal yang telah menyamankan saya.

17.                        MEMBELI KARENA INGIN
Saat menemukan sesuatu yang saya sukai saya akan berusaha untuk memilikinya dalam jumlah yang tidak masuk akal. Seharusnya saya ingat bahwa Tuhan menciptakan hanya dua tangan karena itu kita tidak boleh  memiliki terlalu banyak cukup yang kita butuhkan saja.

18.                        MALAS MERAWAT DIRI
Pada saat tertentu saya sangat tidak memperhatikan keberlangsungan regenerasi kulit, penampakan rambut, dan aroma yang keluar dari setiap inci permukaan kulit saya. Hal yang seharusnya tidak boleh terjadi.

19.                        KURANG PEKA
Mungkin seringkali Anda harus menyampaikan maksud secara frontal kepada saya karena saya kurang peka jika maksud itu disampaikan dengan tersirat maupun tersurat. Tapi ingat tetap perhatikan perasaan saya saat Anda menyampaikan maksud dengan frontal hehe.

20.                        PERCAYA TAKHAYUL
Nah ini salah satu hal yang seharusnya sudah saya hilangkan sejak dulu. Percaya takhayul memang terkadang lebih mudah untuk menyesatkan. Sangat perlu dan harus secepatnya saya kurangi.

21.                        TAK BISA MASAK
Mungkin ini salah satu kekurangan tapi tak pperlu saya perbaiki karena di era sekarang kita hanya perlu mengumpulkan uang dan bisa membeli berbagai makanan. Praktis dan mudah serta tidak perlu repot-repot.

22.                        SUKA MENUMPUK PEKERJAAN
Kemampuan untuk mengerakan banyak hal diwatu yang bersamaan adalah penyebab kesalahan ini terjadi pada saya. Karena segala sesuatu bisa terjadi kapan pun maka hal ini harus saya hilangkan dan secepatnya saya harus mengerjakan pekerjaan yang ada.

23.                        SERING MENUNTUT KESEMPURNAAN DARI SEBUAH KARYA
Tidak hanya untuk karya sendiri tetapi juga karya orang lain. Akan sangat sulit tuk menemukan sesuatu yang sempurna dan sebanarnya rasa syukur dan cukuplah yang hanya bisa menyempurnakan segalanya.

24.                        INDIVIDUALIS
Tak perduli dengan perasaan orang lain serta acuh terhadap lingkungan adalah penyebab kesalahan ini. Terlalu mudah menyimpulkan secara subjjektif pun turut menyebabkannnya. Tapi yang terpenting adalah saya harus menghilangkan sifat ini dan mulai untuk membuka diri.

25.                        LEBIH SERING MENGHAFAL DARIPADA MEMAHAMI
Hal ini tidak akan membebani saat yanng diinngat hanya sedikit tetapi saat yang harus diingat maka cara pemahamanlah yag harus saya  terapkan. Dengan memahami kita kan mudah untuk tahu lebih mendalam dan bisa dengan mudah untuk menjelaskannya.

26.                        BERSUARA FALS TAPI SUKA NYANYI

Karena ini adalah suatu kesalahan saat saya bernyanyi di muka umum maka akan saya kurangi. Saya akan bernyanyi di ruang pribadi saya saja. Ini adalah kesalahan yang paling mudah untuk dihilangkan menurut saya dibandingkan 25 kesalahan saya yang sebelumnya.

Rabu, 21 Oktober 2015

CUAL RUH LELUHUR SEBENTUK KAIN



Pertama kali mengenal kain Cual adalah waktu saya duduk dibangku SLTA. Dulu saya megenalnya sebatas pada kain tradisional dari Bangka dan sering digunakan sebagai seragam mengajar oleh dewan guru maupun ada beberapa sekolah yang menjadikannya seragam sekolah untuk hari-hari tertentu. Sebatas itulah yang saya ketahui tentang kain Cual saat itu.

Tahun 2007, saat pertama merantau keluar dari Bangka untuk melanjutkan kuliah ke tanah Jawa saat sedang hebohnya tentang pegakuan terhadap kain tradisional Indonesia. Para mahasiswa di Kampus tempat saya kuliah melakukan gerakan untuk mengenakan kain tradisional Indonesia setiap hari kamis maupun jumat. Saat itu saya bariu teringat akan kain Cual. Iya, jika disarankan untuk menggunakan kain tradisional maka saya ingin menunjukkan kain tradisional dari tanah kelahiran saya.

Akhirnya, sampailah di asrama tempat saya menginap di kampus sepasang kain Cual berwarna coklat dan biru bermotif kembang gajah. Saat melihat kain tersebut saya baru tersadar dan setengah terperanjat. Betapa kehadiran kain tersebut telah membawa ingatan saya ke kampung halaman. Melalui kedatangan kain Cual itu pula saya terbantu untuk bercerita tentang tanah kelahiran saya. Ada perasaan dan samangat baru yang timbul dan dengan cepat saya mendatangi tukang jahit. Sengaja saya mencari tukang jahit yang terbaik di seputaran kampus karena saya ingin mendapatkan hasil yang terbaik.  

Tidak sampai seminggu dua kain Cual itu telah menjelma menjadi dua baju. Saat pertama kali mengenakannya ada motivasi yang kuat tuk menjadi lebih baik. Ada motivasi yang mengalir deras dalam diri. Seperti seorang anak yang telah menemukan jati diri. Seperti pencari iman yang telah mendapatkan pencerahan.

Begitulah  perasaan haru biru saat pertama mengenakannya, terasa ada aliran deras dari para leluhur untuk menjadi lebih baik. Mengenakan kain Cual benar-benar membuat saya menjadi yakin bahwa ada kala kita perlu untuk menelaah masa lalu kejayaan negeri melalui karya para leluhur. Akan ada semangat baru dan motivasi yang akan membuat kita bisa mencipta karya yang lebih baik lagi. Hingga kini momen itu tetap terasa setiap kali saya mengenakan kain Cual.  Sampai sekarang pun saya menjadi begitu nyaman untuk mengenakannya dalam berbagai kegiatan. Bepergian bersama baju dari kain Cual atau pun menghadiri kegiatan dengan baju Cual tetap membuat saya menjadi nyaman. Karena, ada ruh kejayaan para leluhur dalam tiap motifnya. Semangat untuk berkarya dengan inspirasi dari kain tradisional. 


Minggu, 18 Oktober 2015

CUAL KU MERANTAU



Pagi ini aku terbangun seperti biasa dengan tempat tidur yang begitu posesif. Ia seharusnya ini hari minggu dan tak perlu bangun terlalu awal sepetinya. Kalau bukan karena adanya acara pertemuan dipagi minggu ini, sudah pasti saya akan tetap memeluk erat guling dan bermesraan dengan tempat tidur. Agak sulit ku buka juga mata dan tatap mata langsung terbentur pada sejenis baju di gagang pintu lemari.

Setengah jiwaku terperanjat dan menarik paksa raga ke arah lemari. Diluar kendali tangan ku langsung menggapai baju itu. Entahlah kenapa baju itu bisa berada di gagang lemari dan sekarang melesat cepat ke genggaman tanganku. Perlahan ku amati motif yang ada dipakaian itu. Motif yang sebentuk dengan bunga tapi berukuran besar dan sangat besar. Bunga gajah? Perlahan kujamah motif itu. Terbersit, berbisik dan terperanjatlah jiwa. Ia ini adalah bunga gajah, terikatlah ingatan pada satu tempat. Negeri asal bunga gajah ini dengan segala bentuk rupanya. Samar tetapi terasa tak asing. Negeri serumpun sebalai, tanah sejiran setason, pulau Bangka. Beradulah semua ingatan itu semeraut memasuki alam pikir.
Kembali ku raba motif itu, ku perhatikan tiap detailnya seluruh benang yang menyusunnya. Menerawanglah aku ketanah pesisir terpana pada para wanita penenun dengan jemari yang lentik menari diantara benang-benang itu. Ayunan kuat dari lengan berpadu dengan jemari lembut merangkai tiap benang. Benang-benang terpintal kuat itu mencekik dan menarik ku ke pesisir. Dentum ombak menghantam karang sombong diteriaki ikan-ikan kecil. Entahlah mengapa rumah-rumah itu mesti dipesisir dan para penenun itu mesti menenun di teras rumah panggung.

Lambat dan penuh kepastian kudekatkan hidungku ke pakaian itu, remasan pelahan sengaja kulakukan tuk memaksa aroma tersembunyi disela-sela benang it semburat keluar. Kukerahkan seluruh saraf penciuman tuk mencari sesuatu yang kuyakini ada di situ. Aroma itu perlahan akhirnya keluar dan merasuki saraf penciuman ku, aroma rempah dan bijih timah. Aroma itu merasuk kuat aroma yang telah mengundang kompeni dan para pelayar tuk melabuhkan kapal di tanah berpasir putih berbatu besar itu. Ia, ini adalah aroma yang terhirup kuat sampai penjuru bumi, aroma pemanggil para pencari kekayaan untuk mendatangi  Bangka.

Aku tenggelam dalam aroma itu. Masuk ke dalam pesta-pesta kehormatan. Menari dan tertawa dalam acara perayaan keagamaan, mereka semua menggunakan motif itu. Para wanita bermata sipit dengan kipas ditangan dan senyum merah dari bibir berpoles rias keanggunan. Pakaiannya bermotif sama persis seperti baju yang kugenggam. Indah pola tingkah para penari memanggil para lajang untuk ikut serta menari, gemerincing suara bersatu dengan alunan gendang. Riuh seperti suara kayu tenun bertemu dengan derau ombak.

Entah kenapa ku semakin terpaku perlahan ku kenakan pakaian bermotif itu. Seluruh langit terasa menyelimuti membawaku pada lorong waktu. Menarikku pada peristiwa-peristiwa lampau. Berjalan diantara kemeriahan, tertawa sopan  bersama para bangsawan. Semakin erat pakaian itu memelukku dan semakin kurasakan sanjung puji dari semua orang yang melihatku dengan pakaian itu. Mata-mata para rakyat yang terperanjat kagum semuanya terpana melihatku.

Terjerembab aku terduduk entahlah kaki serasa begitu berat tuk menopang. Nanar mataku menatap kedepan sebuah tempias dari cermin yang menampakkan sosokku. Perlahan kutundukkan kepala lesu dengan semua lompatan pikir. Tetiba aku merasa oksigen di sekeliling begitu menipis dan ku tarik napas panjang tuk meyakinkan itu. Kembali kutatap cermin itu dan benar saja aku tak lah kemana-mana dan aku masih disini, diruang segi empat dengan baju kain cual bermotif bunga  gajah. Entah igauan apa yang tadi merasuk menarik ke tanah nun jauh di sana, tanah tempat ku memijakkan kaki saat berada di muka bumi ini. Tanah yang kini telah lama tak kupijaki.
Ah sudahlah dan aku pun belum mandi.