Tahukah
kamu bahwa untuk lolos PSP-3 Kemenpora sebenarnya akan mudah jika kita sudah
mengetahui strateginy. Untuk teman-teman yang ingin mengikuti tes penerimaan
peserta PSP-3 ini ada beberapa tips yang akan bermanfaat:
1. Seleksi
berkas
Tahapan
pertama yang harus dilewati oleh para peserta adalah seleksi berkas. Kelengkapan
berkas dan persyaratan akan jadi pertimbangan pertama untuk penerimaan peserta
PSP-3. Penuhi semua persyaratan yang diminta oleh Provinsi tempat kita
mengajukan persyaratan karena kemungkinan perbedaan persyaratan antar provinsi
bisa saja terjadi.
2. Soal
tes tertulis
Tes
tertulis ini terdiri dari pertanyaan yang berkaitan dengan psikologi umun dan
keorganisasian. Pertanyaan yang bersifat kepemudaan dan organisasi masyarakat
serta perkembangan psikologi manusi sering muncul dalam tes tertulis. Dalam menjawab
soal yang berbentuk rangkaian usahakan untuk fokus dengan cara membaca kata
kunci tiap pertanyaan karena dalam pertanyaan berantai sangat umum keluarnya
soal yang sama untuk melihat konsistensi kita dalam menjawab soal.
3. Tes
wawancara
Saat
wawancara usahakan tampil rapi dan menarik. Komitmen dengan jawaban serta
konsisten dalam menjawab pertanyaan yang diberikan adalah beberapa hal yang
penting. Cara untuk tampil meyakinkan penguji cukup mudah yakni: berjalan lahdengan
tegap, usahakan meggunakan sura dada saat menjawab pertanyaan karena sura dada
akan terdengar lebih meyakinkan, berjabat tangan dengan tegas serta duduk
dengan posisi yang tegap sekaligus rileks
4. Pembekalan
sebelum penempatan
Sebenarnya
ini bisa disebut juga dengan seleksi kesemaptaan atau kecakapan tahun
sebelumnya ada tiga tahapan pembekalan yang akan dilalui yakni: 1) pembekalan
ditingkat provinsi tempat seleksi, 2) pembekalan diringkat nasional di markas
angkatan, 3) pembekalan di provinsi penempatan atau provinsi tempat tugas. Seluruh
rangkaian pembekalan ini harus dilalui dengan baik sebagai persyaratan
ditandatanganinya kontrak kerja. Yang diperlukan untuk melewati semua rangkaian
pembekalan ini adalah ketahanan fisik, kemampuan bersosialisasi, kecakapan
dalam dinamika kelompok, mampu mememahami semua materi yang disampaikan karena
itu akan sangat membantu saat berada di daerah penempatan.